Bayi Mengalami Kolik, Tidak Perlu Panik Begini Cara Mengatasi dan Pencegahannya!
Bayi mengalami kolik, biasanya cenderung menangis histeris dan rewel, bahkan tidak mudah untuk membuatnya tenang. Tidak jarang, bayi akan mengangkat kaki dan tangan ke atas perut, ditambah dengan kepalan tangan serta wajah yang memerah, situasi tersebut banyak diartikan sebagai ciri-ciri si bayi mengalami kolik. Kendati mengkhawatirkan, faktanya sampai dengan saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab bayi mengalami kolik. Oleh karena itu, ada banyak cara untuk mengatasi kolik dengan tujuan yang sama agar bayi cepat merasa tenang dan kembali nyaman. Bayi Mengalami Kolik, Begini Cara Mengatasinya Meski belum ada hasil penelitian pasti mengenai bayi mengalami kolik. Namun, kolik biasa terjadi pada bayi berusia 3 – 4 bulan dan ini adalah hal normal yang terjadi. Ketika bayi mengalami kolik, tentu ia akan merasa kelelahan akibat menangis. Demikian dengan ibu yang mudah mengalami stress akibat tangisan bayi yang sulit ditenangkan. Agar bayi cepat kembali tenang, ada beberapa cara mengatasinya: Peluk bayi dengan posisi nyaman, dan bisa sembari mengajaknya berjalan dalam rumah. Cara ini akan membantu bayi mengendalikan tangisannya. Melansir penjelasan WebMD, membedong bayi yang tengah menangis dan rewel efektif membantu menenangkan bayi. Bedong membuat bayi merasa tenang dan nyaman karena hangat seperti dalam Rahim. Agar nyaman, pastikan membedongnya dengan rapat namun jangan terlalu ketat. Beri keleluasaan agar lengan dan kaki bayi bisa bergerak bebas selama dibedong. Mengayun-ayunkan bayi secara perlahan dan lembut juga dapat dilakukan agar bayi kembali tenang. Ayunan membuat bayi seperti dalam Rahim. Jika pegal mengayun dengan tangan, bisa menggunakan bouncer bayi, kursi ayunan, atau kain gendongan yang dikaitkan antara dua tiang. Pada pagi atau sore hari bisa menjadi waktu tepat untuk memandikan bayi dengan air hangat. Hal ini akan membuat bayi menjadi nyaman dan siap beristirahat. Upayakan memberi belaian pada bayi, terutama pada bagian punggung, bahu atau kepala bagian belakang. Belaian mampu meredakan tangisan bayi dan menenangkan. Cara mengatasi bayi mengalami kolik yang juga efektif adalah membawanya ke ruangan yang bercahaya redup. Tingkat stimulasi bayi yang tinggi, membuatnya cepat merespon cahaya. Sementara ruangan yang redup cahaya, persis ketika ia di dalam Rahim, sehingga membuat bayi tenang. Untuk membantu bayi lebih cepat tenang, bisa dengan memutarkan suara musik yang lembut Bisa juga membisikkan bayi dengan suara lirih “shush…shush…” untuk menenangkan tangisan bayi. Lakukan cara diatas dengan rasa tenang, karena bagaimana pun bayi dapat mengerti dan merasakan suasana hati ibunya. Stress yang dirasakan ibu, juga bisa mendorong bayi mengalami kolik. Hindari juga mengguncang tubuh bayi secara keras, karena dapat berdampak buruk terhadap kesehatan otak atau yang dikenal sebagai shaken baby syndrome. Bayi Mengalami Kolik, Begini Pencegahan Tepat ala Minyak Herbal Jawa Tupitu Kolik pada bayi sebenarnya dapat dicegah melalui beberapa cara, sehingga kondisi bayi rewel tidak mudah terulang. Antara lain dengan cara: Bayi mengalami kolik bisa dipicu oleh banyaknya gas dalam perut yang membuatnya tidak nyaman. Oleh karenanya penting memperhatikan posisi menyusui bayi yang benar dan nyaman. Posisikan kepala bayi sedikit lebih tinggi daripada perutnya, agar ASI dapat masuk ke perut dengan lancar dan mencegah udara ikut masuk. Usahakan selalu menyendawakan, untuk membantu bayi mengeluarkan gas yang berlebih dilambungnya. Sekaligus mencegah terjadinya gumoh berlebih pada bayi. Caranya, gendong dan dekap bayi pada bahu bagian atas, lalu tepuk-tepuk dan usap punggung bayi. Atau bisa dengan mendudukkan bayi dipangkuan dengan menepuk-nepuk punggungnya Selalu gunakan minyak herbal yang kaya kandungan rempah-rempah alami, seperti minyak herbal Jawa Tupitu. Teksturnya yang lembut dan menghangatkan, dapat menciptakan rasa nyaman pada bayi. Gunakan varian aroma Lavender, baik ketika menyusui, menyendawakannya, hingga memijatnya setelah mandi atau ketika menjelang tidur. Sebuah riset publikasi National Library of Medicine, mengungkapkan bahwa pijatan lembut yang menggunakan ekstrak minyak Lavender, terbukti ampuh mengobati kembung dengan membantu menghangatkan tubuh bayi dan menenangkan bayi dari sindrom kolik. Ekstrak Lavender dalam minyak herbal Jawa Tupitu juga aman bagi kulit bayi, tidak menimbulkan iritasi karena kandungannya dapat menjaga dan memelihara kesehatan kulit.Jadi sekarang tidak perlu panik lagi ketika bayi mengalami kolik. Upayakan selalu melakukan langkah pencegahannya dengan menggunakan minyak herbal Jawa Tupitu yang menghangatkan. Minyak Herbal Jawa Tupitu Minyak Herbal Jawa TUPITU merupakan minyak herbal yang terbuat dari beragam tanaman rempah herbal yang diracik secara khusus. Sehingga menghasilkan minyak herbal yang bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan dan memberikan berbagai manfaat kesehatan, serta nyaman untuk digunakan sehari-hari. Minyak herbal Jawa Tupitu ini tentu menjadi aman digunakan untuk bayi, anak-anak, orang dewasa, lanjut usia, ibu hamil maupun menyusui. Selain itu minyak Herbal Jawa TUPITU juga dapat dijadikan sebagai minyak aromatherapy yang memberikan efek relaksasi bagi tubuh. Minyak Herbal Jawa ini hadir dalam 7 Varian: Sandal Wood, Agar Wood, Jasmine, Eucalyptus, Arabian Oud, Lemongrass, dan Lavender. Office: Jl. Jambon, Nusupan RT.001/ RW. 028, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Whatsapp: +628811-2634-077 .Temui kami di Instagram @tupitustore dan marketplace Shopee: https://shopee.co.id/tupitustore dan Toko Pedia https://www.tokopedia.com/tupitu-store. *** /ts.