Sendawa saat pijat bukanlah hal yang aneh karena pijatan membantu mendorong angin atau gas keluar dari dalam tubuh. Gas ini bisa berasal dari udara yang terhirup saat makan dan berbicara atau hasil proses pencernaan.
Sendawa bisa muncul akibat aktivitas saraf parasimpatis yang menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Efek peredaran darah yang lancar dan tekanan darah menurun membuat Anda merasa lebih rileks. Sendawa adalah salah satu cara tubuh mengeluarkan gas secara alami.
Tubuh memberikan dua macam respon ketika sedang dipijat. Pertama, respon mekanis sebagai hasil dari tekanan dan pergerakan konstan saat jaringan halus dimanipulasi.
Kedua, respon refleks dari stimulasi saraf. Kedua respon tersebut bekerja selaras dalam memperlancar aliran darah. Karena itu, kalian akan merasa lebih rileks setelah dipijat. Karena Aliran darah yang lancar ini dapat mengakibatkan aktivitas gerak peristaltik dalam usus besar.
Lalu Apa Hubungan Pijat dengan Sendawa?
Saat dipijat, tubuh memberikan dua macam respons yang menyebabkan Anda sendawa. Pijatan memicu respons mekanis dan parasimpatis.
Pertama pada respons mekanis, tekanan pada pijatan memicu gerak peristaltik atau kontraksi terus-menerus di usus. Gerakan ini akan mendorong udara keluar melalui mulut atau bersendawa.
Hal ini membuat pembuluh darah melebar dan melancarkan aliran darah pada saluran pencernaan Jika darah mengalir dengan lancar, hal ini memicu gerakan otot usus (motilitas) dan mendorong gas yang terjebak menuju mulut.
Oleh karena itu, Anda sendawa saat pijat. Pijat tidak hanya membantu mengeluarkan udara. Efek gerakan pada usus setelah pijat juga membantu melancarkan buang air besar, mengurangi perut kembung, dan meredakan kolik.
Tips Memijat Yang Benar Dengan Minyak Herbal Jawa Tupitu
Sebelum melakukan cara memijat badan yang benar dan baik, kondisikan tubuh agar serileks mungkin. Kamu bisa mengatur suasana agar ruangan menjadi nyaman. Siapkan tempat pijat yang nyaman, misalnya di atas tempat tidur. Kemudian, pastikan suhu ruangan terasa nyaman, khususnya tidak terlalu dingin karena pakaian akan dilepas saat dipijat.
Kamu juga bisa menambahkan penunjang lainnya agar ruangan menjadi senyaman mungkin. Misalnya, menyalakan lilin aromaterapi atau mengaktifkan diffuser untuk menyemprotkan minyak esensial saat pijat.
Memijat juga akan lebih mudah dengan menggunakan minyak urut yang kamu sukai. Salah satu pilihannya bisa menggunakan Minyak herbal jawa Tupitu karena aroma dari minyak ini yang menenangkan membuat tubuh lebih rileks.
Penggunaan minyak herbal jawa Tupitu yaitu sebagai pelumas saat memijat. Jadi, proses pijat akan lebih lancar dan terasa nyaman bagi si pemijat maupun yang dipijat.
Karena tekstur dari minyak ini tidak lengket dan mudah terserap oleh kulit. Miliki produk ini di E-Commerce seperti di Shopee, Tokopedia, dan Instagram atau bisa melalui link berikut https://wa.link/va9240, atau bisa di temui di Hamzah batik, Raminten Group, dsb. Gunakan minyak herbal jawa Tupitu setiap malam sebelum beristirahat agar anda dapat merasakan manfaatnya.