Pijat bayi dan ibu di Indonesia sudah mendarah daging menjadi budaya, secara turun temurun akan dilakukan oleh generasi berikutnya, terutamanya bagi ibu yang telah melahirkan.
Secara tidak langsung, pijat bayi dan ibu akan memberi stimulasi positif kepada tubuh yang dilakukan melalui sentuhan fisik, maka sesudah pijat tubuh akan segar dan bugar.
Umumnya pijat bayi dan ibu dapat dilakukan ketika bayi sudah berusia satu bulan, di mana tubuhnya sudah lebih stabil. Sedangkan ibu disarankan boleh pijat ketika telah 6 minggu pasca melahirkan.
Tentu dengan tujuan, agar pijat bayi dan ibu dapat memberikan manfaat yang optimal, karena dilakukan secara efektif dan terhindar dari risiko salah urat.
Manfaat Pijat Bayi dan Ibu
Tiffany Field, seorang Direktur Touch Research Institute di University of Miami School of Medicine mengungkapkan bahwa pijat bayi dapat memproduksi hormon serotonin lebih banyak, membuat detak jantung dan nafas bayi lebih tenang. Berikut beberapa manfaat pijat pada bayi:
Meningkatkan berat badan bayi
Pijat yang dilakukan pada bagian perut bayi dapat menyelaraskan fungsi usus dan merilekskan saraf pencernaan. Sehingga menstimulasi nervus vagus untuk memproduksi enzim gastrin dan insulin, membuat penyerapan saluran cerna lebih baik, lambung juga cepat kosong, efeknya bayi cepat merasa lapar. Sekaligus meningkatkan imunitas tubuh.
Menstimulasi pertumbuhan motorik dan sensorik bayi
Pijat dapat menstimulasi daya motoric dan sensorik bayi berkat adanya sentuhan dan gerakan, aroma dari minyak herbal yang digunakan, serta komunikasi yang terjadi dengan bayi.
Merangsang fungsi pencernaan
Pijat melindungi bayi dari kolik atau sakit perut, dan juga kembung. Karena aktivitas pijat akan membantu sistem pencernaan dan pembuangan menjadi lebih lancar.
Meningkatkan konsentrasi
Pijat dapat mendukung tumbuh kembang otak bayi, karena dapat memproduksi sel-sel otak baru yang meningkat.
Mengatasi dan mengurangi risiko bilirubin dalam tubuh bayi
Kadar bilirubin yang berlebih membuat kulit bayi menjadi kuning. Untuk mengatasi bilirubin tidak hanya dengan berjemur di pagi hari, namun juga dengan pijat bayi untuk membantu menurunkan kadar bilirubin.
Meningkatkan kepadatan tulang
Pijat sangat efektif dalam membantu memperkuat otot dan kepadatan tulang bayi.
Kualitas tidur bayi meningkat dan nyenyak
Pijatan akan mendorong produksi hormon melatonin secara alami membuat bayi mudah mengantuk. Bahagia dan ceria, serta aktif. Sehingga bayi tidak rewel baik itu siang maupun malam hari.
Manfaat pijat bagi ibu pasca melahirkan:
Mengurangi depresi
Pijatan pada ibu pasca melahirkan efektif meningkatkan hormon oksitosin yang membuat hati dan pikiran lebih tenang, sehingga depresi dapat berkurang.
Menstimulasi produksi ASI
Ketika pijat dilakukan, payudara bisa mendapat ruang yang cukup untuk merilekskan bagian dada. Adapun pijatan di sekitar payudara dapat mendorong hormon oksitosin keluar, sehingga ASI akan lancar dan berlimpah.
Mengurangi rasa pegal
Setelah sembilan bulan mengandung, ditambah dengan padatnya aktivitas mengurus bayi. Otot cenderung mudah tegang dan pegal, terutama di punggung, bahu, dan lengan. Pijat akan meredakan rasa pegal-pegal karena otot yang sudah rileks.
Menstabilkan hormon
Di masa hamil hormon esterogen dan progesteron cenderung meningkat, dan pasca melahirkan akan kembali turun. Perubahan horman yang drastis tersebut dapat memicu stress pada ibu. Pijat pada ibu pasca melahirkan efektif membantu menstabilkan hormon, terutama keseimbangan hormon prolactin dan oksitosin yang mampu memicu rasa senang.
Membantu menghilangkan bengkak beberapa bagian tubuh
Kehamilan membuat tubuh ibu mengalami banyak perubahan, terutama bengkak pada beberapa bagian seperti lengan, paha, dan kaki.
Aktivitas pijat pada ibu dapat membantu menghilangkan bengkak yang diakibatkan oleh sisa cairan yang menumpuk di beberapa bagian tubuh.
Dengan pijat maka sirkulasi darah dan limfa akan lancar, sehingga bengkak akan terurai dan secara bertahap hilang.
Minyak Herbal Jawa Tupitu Cocok untuk Pijat Bayi dan Ibu
Penggunaan minyak herbal dalam aktivitas pijat memijat sudah menjadi warisan turun menurun, dan minyak herbal Jawa Tupitu bisa menjadi pilihan untuk pijat bayi dan ibu.
Minyak herbal Jawa Tupitu kaya akan kandungan rempah-rempah alami dengan banyak pilihan varian aroma. Dua diantaranya cocok untuk bayi dan ibu ialah varian Lavender dan Jasmine.
Aroma yang lembut, manis dan alami akan membuat bayi dan ibu merasa rileks, serta nyaman. Tekstur lembut minyak herbal Jawa Tupitu membuatnya aman di kulit bayi, dan khasiatnya yang baik mampu memberi perawatan terhadap kulit ibu yang mayoritas mengalami stretchmark. Rasakan sensasi pijat bayi dan ibu yang menyenangkan dengan minyak herbal Jawa Tupitu.
CV. TANAYA HERBAL adalah perusahaan yang bergerak dibidang medis dan kesehatan yang memiliki produk Minyak Herbal Jawa Tupitu yang aman digunakan untuk bayi, anak-anak, orang dewasa, lanjut usia, ibu hamil maupun menyusui dan berbagai Alat Pijat Terapi Kesehatan.
Minyak Herbal Jawa TUPITU merupakan minyak herbal yang terbuat dari beragam tanaman rempah herbal yang diracik secara khusus. Sehingga menghasilkan minyak herbal Jawa yang bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan dan memberikan berbagai manfaat kesehatan, serta nyaman untuk digunakan sehari-hari tanpa efek samping.
Minyak herbal Jawa Tupitu ini tentu menjadi aman digunakan untuk bayi, anak-anak, orang dewasa, lanjut usia, ibu hamil maupun menyusui.
Selain itu minyak Herbal Jawa TUPITU juga dapat dijadikan sebagai minyak aromatherapy yang memberikan efek relaksasi bagi tubuh. Minyak Herbal Jawa ini hadir dalam 7 Varian: Sandal Wood, Agar Wood, Jasmine, Eucalyptus, Arabian Oud, Lemongrass, dan Lavender.
Office: Jl. Jambon, Nusupan RT.001/ RW. 028, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Whatsapp: +628811-2634-077 .
Temui kami di Instagram @tupitustore dan marketplace https://shopee.co.id/tupitustorehttps://www.tokopedia.com/tupitu-store .***
/ts.
