Tupitu Minyak Herbal Jawa Beragam Varian

manfaat sandalwood atau kayu cendana dalam minyak herbal jawa

Manfaat Sandalwood atau Kayu Cendana Dalam Minyak Herbal Jawa Tupitu

Minyak herbal kayu cendana atau sandalwood berasal dari kayu dan akar album Santalum, atau pohon cendana India Timur. Ini adalah salah satu pohon paling berharga di dunia.Banyak produk di seluruh dunia yang terbuat dari minyak kayu cendana.

Terutama, digunakan dalam bidang pengobatan alternatif karena dapat membantu mengobati masalah kesehatan tertentu salah satu produknya adalah minyak jawa herbal Tupitu.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mengekspos sel-sel kulit manusia ke cendana di laboratorium menyebabkan protein keratin berlipat ganda, yang mempercepat penyembuhan luka.

Kayu cendana memiliki dua jenis yaitu putih dan merah. Cendana putih banyak ditemukan di wilayah Indonesia, seperti di daerah Nusa Tenggara Timur seperti Pulau Flores, Alor, Sumba, Solor, Adonara, Lomblen, Pantar, Timor, Rote, dan Sabu. Sedangkan cendana merah umumnya tumbuh di daerah Funan dan India.

Perbedaan keduanya terletak pada kualitas wanginya. Warna merah lebih wangi daripada putih. Pohon cendana sendiri tumbuh di padang rumput dan semak belukar. Selain itu juga pada daerah sub tropis yang memiliki musim kemarau panjang.

Manfaat minyak herbal Tupitu varian Sandalwood Bagi Kesehatan :

  1. Merangsang Pertumbuhan Rambut

Menurut penelitian, beberapa hari setelah jaringan kulit kepala terpapar Sandalore, kadar keratinnya mulai meningkat. Hal ini diduga disebabkan oleh minyak yang menghalangi gen yang menyebabkan sel keratin ‘bunuh diri’. Hasilnya juga menunjukkan bahwa minyak aromatik merangsang faktor pertumbuhan, dan ini termasuk vitamin atau hormon yang diperlukan sel untuk berkembang.

  1.  Menyembuhkan Luka

Para peneliti menuliskan dalam sebuah laporan, bahwa “Ada hubungan dekat antara pertumbuhan rambut dengan penyembuhan luka.”

Penelitian mengenai aroma kayu cendana dengan pertumbuhan rambut ini dilakukan dengan mengambil kulit kepala dari orang yang melakukan facelift. Selain itu, para peneliti dari Ruhr-Universität Bochum di Jerman menemukan bahwa sel-sel kulit mengandung reseptor penciuman untuk kayu cendana. Ketika mereka mengaktifkan reseptor tersebut, hal ini tampaknya mendorong pertumbuhan sel kulit.

  1. Memiliki Sifat Anti-Inflamasi

Minyak herbal jawa Tupitu sandalwood yang memiliki aroma harum dan menenangkan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan peradangan ringan seperti gigitan serangga, iritasi kontak, atau kondisi kulit lainnya.

Menurut Phytotherapy Research pada tahun 2014 ditemukan bahwa senyawa aktif dalam cendana dapat menurunkan penanda peradangan dalam tubuh yang disebut sitokin Diyakini bahwa senyawa aktif (santalols) ini bekerja dengan cara sama seperti obat NSAID yang dikurangi potensi efek samping negatifnya.

  1. Meredakan Kecemasan

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Complementary Therapies in Clinical Practice menemukan bahwa pasien yang menerima perawatan paliatif merasa jauh lebih santai dan kurang cemas ketika mereka menerima aromaterapi kayu cendana sebelum menerima perawatan, dibandingkan dengan pasien yang tidak menerima aromaterapi cendana.

Tak hanya dapat meredakan kecemasan, sandalwood juga mampu mengatasi stres dan depresi.Semoga informasi diatas bisa bermanfaat, ya.

Jangan lupa untuk selalu gunakan minyak herbal jawa Tupitu, Anda dapat membel produk ini di berbagai Apotek di Yogyakarta, Di Hamzah batik, Raminten Group, serta di beberapa E-Commerce Tupitu seperti di Shopee ,Tokopedia, dan Instagram atau bisa melalui link berikut https://wa.link/va9240.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Halo, Ada Yang Bisa Kami Bantu?

 

Tekan tombol dibawah untuk chat Admin Tupitu

× Tanya Langsung Sama Admin