Tupitu Minyak Herbal Jawa Beragam Varian

minyak herbal jawa tupitu jadi solusi sehat non kimia

Minyak Herbal Jawa Tupitu Jadi Rekomendasi Solusi Kesehatan Non Kimia

Minyak herbal Jawa Tupitu baru-baru ini menjadi salah satu pengobatan tradisional yang direkomendasikan untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit, sekaligus menjaga kesehatan tubuh.  Kehadirannya menawarkan solusi Kesehatan non kimia yang dapat dicoba oleh mereka yang ingin sehat dengan menggunakan bahan-bahan herbal.  Oleh karena itu, minyak herbal Jawa Tupitu hadir dengan bahan rempah-rempah alami, sehingga tidak menimbulkan efek samping, terlebih jika digunakan dalam jangka waktu lama.  Meski terbilang produk teranyar, namun minyak herbal Jawa Tupitu hadir dengan inovasi baru yakni dapat dijadikan sebagai minyak aromatherapy. Tentu terobosan tersebut, menjadikan minyak herbal Jawa Tupitu layak direkomendasikan karena dapat menciptakan efek relaksasi yang menenangkan bagi tubuh.  Asal Mula Minyak Herbal Jawa TUPITU Racikan minyak herbal Jawa TUPITU ini merupakan hasil inspirasi resep tradisional yang telah terbukti digunakan oleh Raja-Raja Jawa dalam melakukan pengobatan.  Minyak herbal Jawa TUPITU diprakarsai oleh Kanjeng Mas Tumenggung Tanoyo Hamidjinindyo, beliau lebih dikenal dengan nama Hamzah Sulaiman yang merupakan salah seorang abdi Keraton Yogyakarta.  Di mata masyarakat Hamzah Sulaiman dijuluki sebagai Raminten pendiri toko Mirota Batik atau yang kini dikenal Hamzah Batik. Saat itu, Hamzah Sulaiman tengah mengalami sakit saraf kejepit dan diabetes yang berakibat pada seringnya kesemutan. Hal itu membuatnya hanya berbaring di tempat tidur, meski pengobatan medis telah dijalani.  Namun kemudian ia ingat cerita sang ibu mengenai resep tradisional yang sering digunakan Raja Tanah Jawa. Di mana saat itu, mengobati berbagai penyakit hanya menggunakan bahan herbal. Pada akhirnya, Hamzah Sulaiman mengajak rekan yang seorang Ahli Herbalis untuk meracik obat berupa minyak herbal tradisional yang berasal dari ragam tanaman rempah. Sebagai hasilnya, ia rutin menggunakan minyak herbal tersebut setiap hari dan rupanya upaya tersebut membuahkan hasil yang baik bagi kesehatannya.  Sejak itu, Hamzah Sulaiman bergegas menjadikannya sebagai produk Kesehatan non kimia dengan nama minyak herbal Jawa Tupitu. Kata “PITU” sendiri dalam Bahasa Jawa artinya tujuh. Dalam budaya Jawa, angka tujuh ini menandakan keberuntungan dan pertolongan atau disebut “pitulungan”.  Tentu dengan harapan minyak herbal Jawa tersebut dapat menjadi pengobatan herbal yang menolong banyak orang untuk sehat kembali.  Varian Minyak TUPITU Minyak herbal Jawa Tupitu kini hadir dalam lebih banyak varian aromatherapy. Antara lain: Original, Eucalyptus, Lavender, Lemongrass, Agarwood, Jasmine, Arabian Oud, dan Sandalwood. Masing-masing varian mengandung bahan herbal alami mulai dari cengkeh, adas, jahe, gandapura, bunga lawang dan berbagai rempah lainnya. Minyak herbal Jawa ini juga dilengkapi dengan kandungan vitamin E.  Dan inovasi terbaru yang diterapkan dalam komposisi minyak herbal Jawa TUPITU adalah tambahan alpukat dan biji bunga matahari. Secara keseluruhan, bahan baku yang digunakan sudah pilihan dan bersertifikat COA (Certificate Of Analyst).  Minyak herbal Jawa Tupitu juga sudah teruji sertifikasi halal dan telah lulus Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).  Khasiat dan Manfaat Ada banyak khasiat yang ditawarkan minyak herbal Jawa Tupitu, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh tubuh. Sebagai pengobatan tradisonal terhadap berbagai penyakit, mulai dari meredakan masuk angin, perut kembung, mengatasi reumatik, mengurangi pegal linu, nyeri sendi dan otot. Termasuk keseleo maupun salah urat.  Dapat pula dijadikan sebagai pertolongan pertama ketika digigit serangga yang menyebabkan bengkak, membantu penyembuhan luka menjadi lebih cepat kering, dan menyembuhkan cedera ringan maupun berat.  Namun dengan inovasi aromatherapy, minyak herbal Jawa Tupitu menjadi sangat multifungsi karena dapat dijadikan sebagai anti inflamasi, anti mikroba, anti jamur dan parasit, serta anti virus. Inovasi aromatherapy tersebut membuatnya dapat menghilangkan aroma tidak sedap dalam ruangan, sehingga memberikan suasana yang tenang dan efek rileks terhadap tubuh.  Sekaligus membantu menurunkan stress yang pada akhirnya dapat meningkatkan energi tubuh. Bahkan minyak herbal milik Hamzah Sulaiman ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.  Inovasi minyak herbal Jawa Tupitu yang tidak kalah menarik adalah fungsinya yang dapat dijadikan sebagai body lotion, karena kandungan vitamin E yang mampu membuat kulit terasa lembut dan kelembaban lebih terjaga.  Masih ada banyak khasiat lain yang ditawarkan oleh minyak herbal Jawa Tupitu, dan tidak heran juga apabila penggunaannya semakin direkomendasikan, mengingat minyak herbal ini diramu secara khusus dan sangat aman bagi Kesehatan tubuh karena terbukti non kimia.***

minyak herbal jawa kaya manfaat untuk kesehatan

Minyak Herbal Jawa Kaya Manfaat! Dari Pengobatan Tradisional hingga Menjaga Kesehatan

Minyak herbal Jawa kaya akan manfaat, keberadaannya dapat digunakan mulai dari pengobatan tradisional hingga untuk menjaga Kesehatan tubuh. Kandungan rempah-rempah didalamnya, dipercaya ampuh mengatasi dan mengobati berbagai keluhan penyakit. Minyak herbal Jawa diklaim lebih aman untuk digunakan dalam jangka panjang, sampai dengan saat ini belum pernah ditemukan adanya efek samping buruk terhadap penggunanya. Berbeda halnya, dengan obat-obatan kimia yang memiliki indikasi efek samping.  Pengobatan tradisional menggunakan minyak herbal Jawa juga diklaim tidak menimbulkan ketergantungan akut, sekalipun rutin digunakan setiap hari. Sementara dari sisi pengguna, minyak herbal Jawa dikenal ramah tamah karena cocok digunakan oleh segala usia baik itu pada balita, anak-anak, orang dewasa, hingga yang sudah lanjut usia.  Kandungan Rempah Pilihan dalam Minyak Herbal Jawa  Terbuat dari rempah-rempah pilihan, membuat minyak herbal khas Jawa ini memiliki segudang manfaat bagi Kesehatan tubuh manusia. Ada sejumlah rempah-rempah berkhasiat yang telah digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat Jawa sebagai pengobatan alternatif.  Beberapa diantaranya seperti cengkeh, kayu manis, kunyit, jahe merah, lada, sereh, rimpang, bunga lawang, adas, kayu putih, bidara, pala, daun sirih, daun ashitaba, gaharu, jintan hitam, hingga temulawak.  Ada juga kandungan rempah-rempah lain seperti halnya temu goceng, rosemary, mahkota dewa, zaitun, kemiri, duan mangkokan, ketumbar, eukaliptus, peppermint, kapulaga, kencur, jinten, termasuk buah pinang. Manfaat-manfaat Minyak Herbal Jawa Tidak heran, apabila hasilnya minyak herbal ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yang antara lain: Ragam Manfaatnya Semakin ke sini, minyak herbal semakin banyak tersebar di pasaran. Bahkan penggunaannya juga semakin populer di lingkup masyarakat. Salah satu faktor pendukungnya adalah aroma khas minyak yang memberikan efek relaksasi dan menenangkan.  Bahkan belakangan ini, minyak herbal Jawa sudah mulai banyak digunakan untuk memijat bayi. Kandungan manfaatnya terbukti dapat membuat bayi tidur nyenyak.  Cara Penggunaan Umumnya, langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum menggunakan minyak herbal Jawa ialah mencuci tangan agar dalam keadaan bersih dan steril. Setelah itu, keringkan tangan terlebih dulu. Kemudian tuang dan balurkan minyak ke bagian tubuh yang dirasa nyeri. Lalu, lakukan pemijatan lembut disekitar nyeri. Ulangi cara tersebut secara berkesinambungan setiap harinya, sampai keluhan nyeri yang ada ditubuh berangsur reda dan menghilang.  Dalam penggunaannya, disarankan ketika sedang tidak melakukan aktivitas apapun. Tujuannya, tentu agar minyak yang telah dibalurkan dapat meresap ke dalam pori-pori kulit dengan sempurna dan lebih cepat. Kendati menggunakan minyak herbal sangat mudah, namun sebaiknya tetap bersikap bijak. Terutama jika setelah membalurkan minyak ke tubuh, justru menimbulkan rasa tidak nyaman seperti timbul gatal, kulit menjadi merah. Maka ada baiknya, untuk menghentikan pemakaian. Hal tersebut bisa saja terjadi, jika memiliki riwayat alergi terhadap bahan-bahan tradisional dalam minyak herbal.  Jelas sudah mengapa, minyak herbal Jawa semakin digemari masyarakat dengan kandungan rempah-rempah pilihan didalamnya bermanfaat mulai dari pengobatan sampai menjaga Kesehatan tubuh. Adapun salah satu jenis minyak herbal yang dapat dicoba adalah Tupitu. Minyak Herbal Jawa Berkualitas Hanya Terdapat Pada Minyak Tupitu Minyak herbal Jawa Tupitu diproduksi oleh CV. TANAYA HERBAL yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang medis dan kesehatan. Selain memproduksi minyak herbal Jawa Tupitu, Tanaya Herbal juga menjual alat pijat terapi kesehatan yang tersedia di antaranya, alat pijat segitiga, alat kerokan kayu tanduk, alat terapi tangan panjang, alat refleksi kaki dua tunggal, alat terapi kaki silinder, alat terapi kepala bokoma, alat terapi mono, alat pijat wajah gua sha. Minyak Herbal Jawa TUPITU merupakan minyak herbal yang terbuat dari beragam tanaman rempah herbal yang diracik secara khusus. Sehingga menghasilkan minyak herbal yang bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan dan memberikan berbagai manfaat kesehatan, serta nyaman untuk digunakan sehari-hari.  Minyak herbal Jawa ini tentu menjadi aman digunakan untuk bayi, anak-anak, orang dewasa, lanjut usia, ibu hamil maupun menyusui. Selain itu minyak Herbal Jawa TUPITU juga dapat dijadikan sebagai minyak aromatherapy yang memberikan efek relaksasi bagi tubuh. Minyak Herbal Jawa ini hadir dalam 7 Varian: Sandal Wood, Agar Wood, Jasmine, Eucalyptus, Arabian Oud, Lemongrass, dan Lavender. Office: Jl. Jambon, Nusupan RT.001/ RW. 028, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Whatsapp: +628811-2634-077. Temui kami di Instagram @tupitustore dan marketplace https://shopee.co.id/tupitustore https://www.tokopedia.com/tupitu-store ***

Minyak Herbal Aroma Terapi Untuk Kesehatan Keluarga

Tupitu – Pengobatan tradisional menggunakan obat berbahan alami, seperti rempah-rempah, masih menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat Indonesia untuk mengatasi penyakit dan menjaga kesehatan hingga saat ini. Sebagian masyarakat percaya bahwa pengobatan dengan cara tersebut ampuh menghilangkan rasa sakit serta lebih aman dari efek samping daripada mengonsumsi obat-obatan kimia, terutama untuk penggunaan jangka panjang. Salah satu cara pengobatan tradisional yang masih sering dilakukan masyarakat adalah penggunaan minyak herbal. Pengobatan dengan cara membalurkan minyak herbal pada bagian tubuh yang sakit telah terbukti memberi khasiat bagi kesehatan sejak lama. Minyak herbal mengandung banyak manfaat karena diracik dari ramuan alami tanpa efek samping. Minyak ini telah menjadi andalan bagi keluarga Indonesia lintas generasi. Salah satu minyak herbal yang berkhasiat dan baik untuk kesehatan keluarga saat ini adalah minyak herbal Tupitu. Pembuatan Tupitu terinspirasi dari resep tradisional yang digunakan secara turun-temurun oleh raja-raja Jawa dalam pengobatan. Minyak herbal ini adalah hasil buatan Kanjeng Mas Tumenggung Tanoyo Hamidjinindyo atau juga dikenal dengan nama Hamzah Sulaiman, seorang abdi dalem Kraton Yogyakarta. Sosok yang dikenal masyarakat dengan nama Raminten tersebut merupakan pendiri toko Mirota Batik yang kini dikenal dengan nama Hamzah Batik. Ia juga pendiri rumah makan “House of Raminten” di Yogyakarta. Pembuatan minyak herbal Tupitu bermula saat Hamzah memiliki masalah kesehatan saraf kejepit serta diabetes yang membuat badannya sering kesemutan dan mudah sakit. Ia pun hanya bisa berbaring di tempat tidur. Segala pengobatan medis telah ditempuh, tapi tidak membuahkan hasil maksimal dan membuatnya merasa putus asa. Teringat cerita dari sang ibu tentang resep tradisional raja-raja Jawa dalam mengobati berbagai penyakit dengan bahan herbal, ia akhirnya mengajak rekan herbalisnya yang memiliki pengalaman tentang kandungan dan khasiat tumbuhan herbal untuk meracik sebuah obat herbal tradisional. Minyak herbal racikan tersebut ia gunakan untuk pengobatannya setiap hari. Ternyata, pengobatan dengan minyak herbal membuahkan hasil maksimal. “Minyak herbal Tupitu diracik dari bahan-bahan alami berkualitas premium dan harganya juga terjangkau,” kata Hamzah, sosok Raminten dalam acara sitkom Pengkolan yang tayang di TV lokal Yogyakarta, Kamis (16/9/2021). Nama minyak herbal Jawa Tupitu, kata Hamzah, diambil dari kata “pitu” yang dalam bahasa Jawa berarti tujuh. Angka tujuh dalam budaya Jawa memiliki arti keberuntungan dan pertolongan atau “pitulungan”. Ada empat varian aroma minyak herbal Tupitu yang bisa dipilih, yaitu Original, Eucalyptus, Lavender, dan Lemongrass. Keempat aroma ini memiliki harmoni alam yang khas dan berfungsi sebagai aromaterapi yang dapat merelaksasi tubuh untuk mendapatkan kebahagiaan jiwa. Komposisi minyak herbal Tupitu terdiri atas cengkih, adas, jahe, bunga lawang, gandapura, minyak alpukat, vitamin E, dan berbagai rempah lainnya. Minyak herbal ini diramu secara khusus dan aman untuk tubuh. Khasiat minyak herbal Tupitu, antara lain, dapat membantu menyembuhkan cedera, membuat luka menjadi cepat kering, membuat tidur lebih nyenyak, dan bisa menggantikan body lotion. Selain itu, minyak herbal ini aman digunakan untuk bayi, ibu hamil dan menyusui, serta lansia. Sementara, khasiat lainnya, bisa meredakan masuk angin, rematik, perut kembung, gatal-gatal karena gigitan serangga serta sebagai minyak urut untuk membantu meredakan pegal linu, keseleo, salah urat, nyeri sendi, dan nyeri otot. “Kehadiran minyak Tupitu diharapkan mampu menjadi pertolongan bagi Anda dan keluarga karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan,” ujar Hamzah. Hamzah juga menyebutkan bahwa minyak herbal Tupitu sudah memiliki sertifikat halal dan lulus uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Untuk mendapatkannya, penjualan minyak herbal Tupitu tersedia di outlet-outlet reseller di sejumlah wilayah di Indonesia.

×

Halo, Ada Yang Bisa Kami Bantu?

 

Tekan tombol dibawah untuk chat Admin Tupitu

× Tanya Langsung Sama Admin